"Ya" Mengubah Hidupku

"YA mengubah hidupku"

Namaku Siska..Aku kini tengah merantau di kota orang..JAKARTA

Saat aku tertawa di depan teman-temanku,di saat itulah aku tengah sembunyi dari kesedihan hatiku
Aku tak pernah menyangka bahwa hidupku akan masuk ke tengah titik hitam
Tak jarang aku menangis saat aku teringat mereka..kedua orangtuaku yg telah mempercayaiku serta teman-teman yang benar-benar menyayangiku
Sering aku berpikir untuk mengakhiri hidupku..
Masa depanku telah hilang..

Dulu aku adalah itik buruk rupa..
Aku seperti manusia yang tersingkirkan..
Pernah aku mempertanyakan mengapa aku diberikan kekurangan seperti ini ?
Bukan,anggota tubuhku lengkap..
Tapi berkat kekurangan ini akupun dijadikan bahan ejekkan

Waktu aku duduk disekolah dasarpun,tak ada 1pun orang yang bisa ku panggil teman..
Mereka semua munafik..
Mereka memanfaatkan kepolosanku untuk menjadikan aku pesuruh

Sampai saatnya aku duduk di perguruan tinggi
Saat aku sedang terpuruk karena aku kehilangan orang yg memang aku tunggu,muncullah dia..Petra..
Awalnya aku pikir dia berbeda dngn lelaki lain..
Aku 'mengenal' dia dari dunia maya
Memang aku kenal dia sejak aku duduk dibangku SMA kelas 3

1minggu berlalu..
Aku semakin dekat dengan Petra..sampai akhirnya Petra menyatakn perasaannya padaku
Akupun menjawab

YA

&aku tidak prnh menyangka bhwa "YA" itu merupakan awal dari kisah hidupku

Dia merebut apa yang aku punya tnpa izin dariku..
Aku menangis didalam hati..
"Mengapa ini terjadi?!"
Tak kuasa aku menahan kesedihan yg tengah aku alami..&ku putuskn untuk menceritakn ap yang telah terjadi pada temanku..

Ku coba tuk tetap mempertahankan dia sampai pada akhirnya ku putuskan untk mendua darinya
Aku tak kuasa dengan tuntutan darinya yg selalu memintaku untuk memberikan bukti jika aku memang menyayangi dirinya & itu terjadi kembali ketika dy mulai memojokkan aku dengan semua pintanya

Di dalam hati aku tetap beharap bahwa Petra akan brubah..agar dy bisa menjadi lebih baik lagi..tapi..hati ini semakin merasa tersakiti dengan setiap ucapan saat dia mulai membandingkn aku dengan teman-teman dikampusnya

&tak jarang dia memperlakukan aku layaknya seorang istri yg harus melayani dia ..aku selalu terpojokkan saat dy menghukumku dengan sikapnya jika aku tak melayani dia

Ku coba tuk bangkit dari ke terpurukkanku ini..

Tapi..
Tetap saja aku lemah..
aku masih dalam kebingungan dan dilema dengan apa yang harus kulakukan tuk masa depan ku yang telah hilang,,,,
dan aku pun hanya bisa menangis dan meratapi apa yang telah terjadi pada diri dan hidupku ini,,,
aku berharap bahwa akan ada cahaya terang yang mau singgah untuk menerangi hidupku yang sudah gelap gulita ini,,,


Bu,,,,!!! aku rindu padamu..
Ingin aku memeluk & menangis seraya meminta maaf padamu & mengatakan semua pdmu..

Tapi aku takut..
Bukan,aku bukan takut kau akan memarahiku..
Tapi aku takut keputusanku akan mengakibatkn ke fatalan lg..
Maafkan aku Bu,,,,
maafkan aku bu,,,,
Maafkan aku Bu ,,,
Maafkan aku Bu ,,,
mungkin hanya kata itu saja yang akan terucap bila ku ceritakan semua kisahu padanya,,,


meskipun semuanya masih menyelimuti hidupku aku tetap bertekad tuk menyelesaikan studyku di kota ini,,,
tahun demi tahun telah ku lewati penuh dengan rasa bersalah karena telah menyimpan ini semua dari ibu ku,,,,
sampai akhirnya aku telah lulus ujian akhir dalam study ku,,,,

setelah selesai study ku di kota jakarta,,, lalu ku putuskan untuk kembali dalam pangkuan ibu ku,,,
sesampainya aku dalam pangkuanya ku selodorkan secarik kertas yang berisikan bahwa aku telah lulus dari study ku dengan nilai yang sempurna,,,
betapa bahagianya ibuku setelah melihatnya,,, ku lihat itu dari pancaran sinar di wajahnya,,,
namun,kebahagian itu tak berlangsung lama setelah ku ceritakan apa yang telah terjadi pada diriku dalam menempuh study di kota jakarta,,
seketika itu pula ibuku menhembuskan nafas terakhirnya karena,betapa kagetnya dia setalah mendengar ceritaku,,,


dan sampai saat ini aku masih tidak percaya kalau hanya dengan kata "YA" itu bisa merubah hiduku,,,,






THE END